Suksesnya Pelatihan Bankziska Angkatan 6, digelar kembali Pelatihan Bankziska Angkatan 7 dimulai Rabu 12 – Jumat 14 Juli 2023 bertempat di Kantor Utama Bankziska Jawa Timur, Jabung, Ponorogo. Pelatihan secara resmi dibuka oleh Zainul Muslimin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dihadiri pula Badan Pengurus Lazismu Jawa Timur yang diwakili Aditio Yudono selaku Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Jawa Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo yang diwakilkan Puryono dari Majelis Ekonomi, dan jajaran Pengurus, Pengawas dan Dewan syariah BMT Hasanah, serta Pengelola Bankziska Ponorogo.
Antusias peserta sangat besar untuk mengikuti pelatihan kali ini. Hadir delegasi dari beberapa Lazismu di Jawa Timur antara lain Lazismu Tulungagung, Lazismu Bondowoso, Lazismu Kabupaten Nganjuk, Lazismu Kota Mojokerto, Lazismu Kabupaten Blitar, Lazismu Sepanjang dan Lazismu Kota Blitar. Tidak hanya perwakilan dari Lazismu, adapula delegasi dari YBM PLN UP3 Mojokerto. Total dua puluh tiga peserta yang mengikuti pelatihan. Jika dibandingkan pelatihan sebelumnya, pelatihan angkatan 7 merupakan pelatihan dengan jumlah peserta terbanyak.
Selama tiga hari pelatihan, peserta diberikan materi kelas terdiri materi administrasi dan operasional. Materi administrasi meliputi proses pembuatan akad, bukti transaksi dan input di sistem komputer. Sementara, materi operasional meliputi proses pembebasan rentenir dan pemberdayaan mitra yang dilakukan bankziska mulai dari sosialisasi, pencairan, pengambilan angsuran, dan materi kerelawanan.
Tidak hanya diberikan materi kelas namun juga diajak praktik lapangan untuk terjun langsung berkunjung ke klaster-klaster bankziska. Kunjungan pertama dilakukan di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo untuk melakukan sosialisasi memperkenalkan Bankziskake masyarakat. Kunjungan berlanjut di Klaster Ngrayun, peserta praktik langsung proses pencairan pinjaman dan pengadministrasian. Selanjutnya kunjungan di Klaster Josari, peserta diberikan kesempatan turut andil dalam proses pengambilan angsuran. Terakhir, kunjungan dilakukan di Klaster Pasar Gunung Sari untuk sarapan pagi dan berbincang dengan mitra bankziska.
Hari terakhir pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi sosialisasi memperkenalkan bankziska kepada masyarakat, dilanjutkan simulasi pencairan pembiayaan dan pengambilan angsuran. Pelatihan ini merupakan ajang pendidikan sekaligus modal awal bagi para calon pengelola bankziska untuk mendirikan bankziska di daerah masing-masing. Pelatihan secara resmi ditutup oleh Sulistio selaku Komite Pembiayaan Bankziska Ponorogo sekaligus penyerahan sertifikat secara simbolis kepada peserta pelatihan.