Sabtu kemarin Bankziska kedatangan tamu rombongan touring. Tim takmir Masjid Al Falah Sragen. Ada sekitar 15 orang, dipimpin langsung oleh Ust. Kusnadi Ikhwani. Ketua takmir dan penulis buku Marketing Langit, yang kondang itu. Beliau mengajak juga Ust. Ridwanullah. Seorang hafiz muda penghafal quran, imam masjid yang merdu suaranya. Ketua komunitas hijrah solo raya. Videonya banyak bertebaran di yutub.
Ada satu teman istimewa yang diajak Ust kusnadi. Pak Asep Saifullah. Seorang pengusaha kalem low profile asal Bogor. Owner PT. Jambu Raya, yang memiliki 1.800 karyawan, puluhan restoran dan rumah pemotongan ayam. Saat bicara soal hutang penjelasannya runtut sistematis, dan sangat keren.
Tak lupa, Ust. Kusnadi mengenalkan anak-anak muda tim media masjid al falah. Barisan tim konten kreatif. Lalu saya cek IG al falah. Memang benar-benar masjid top.
Mereka denger Bankziska dari media. Konon kabarnya. Bankziska saat ini jadi isu seksi yang jadi perhatian banyak orang. Organ pilantropi ekonomi tumbuh di tengah pandemi.
“Mas, saya dan tim mau belajar Bankziska” Mengawali sambutannya. Saya punya Sekolah Bisnis Sragen. Alumninya banyak, nanti bisa disinergikan dengan Bankziska, pesannya.
Hampir seharian acara ini berlangsung. Di tengah acara saya harus menghadiri pencairan 6 mitra di wringin Anom. Sehingga tidak utuh mengikuti diskusi saat ramah tamah.
Di akhir sesi acara kita sempatkan foto-foto bersama, sambil saling mendoakan.
Hal yang barangkali bisa saya bagi. Saya banyak menjumpai orang² yang begitu perhatian pada umat. Diantara kesamaannya, mereka memiliki semangat berkemajuan yang terus bergelora.
Sabtu, 21 08 2021