Hari Sabtu, 18 Desember 2021 BankZiska melakukan pencairan pinjaman Qardhul Hasan di Dukuh Krajan Desa Selur Kecamatan Ngrayun. Pencairan kali ini sebanyak 8 mitra baru yang terdiri dari satu kelompok UMK. Perjalanan menuju selur memakan waktu sekitar 90 menit dengan akses medan jalan yang lumayan sulit. Sesampainya disana tim BankZiska disambut baik oleh relawan dan para mitra. Jumlah mitra BankZiska di Ngrayun hingga saat ini sudah cukup banyak sekitar 50 lebih yang sudah dibiayai dan berada dibawah ampuan beberapa Relawan. Di sela-sela pencairan juga disampaikan sedikit tausiyah oleh ust Sulistio.
Delapan mitra baru tersebut adalah Damiati, Kartinah, Sarmini, Misreni, Tukiyem, Katini, Sri Sukatmi, dan Ponirah. Mitra baru ini di bawah ampuan Relawan Pak Haryanto yang merupakan relawan baru di Ngrayun. Masing-masing mitra memiliki usaha diantaranya warung sembako, pedagang keliling, dan produksi kripik. Salah satu mitra baru yang bernama Bu Kartinah, usianya 76 tahun namun ia masih gigih, dan kuat untuk berjualan keliling setiap hari di desa sekitar. Mereka dibiayai oleh BankZiska sebesar lima ratus ribu rupiah dengan jangka waktu 5 bulan. Mereka sangat antusias dan meyambut baik dengan adanya BankZiska. Proses pencairan berjalan lancar dan dijamu dengan makanan khas Ngrayun yang semakin menambah suasana pencairan terasa hangat.
Pak Puryanto selaku koordinator relawan BankZiska di Ngrayun sangat mengapresiasi baik dengan adanya bantuan dari BankZiska ini. Ia berharap BankZiska bisa senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menumbuhkan UMK menjadi pelaku usaha yang mandiri dan bebas dari pinjaman rentenir. Potensi produk mitra di Ngrayun sangat besar sehingga perlu adanya bantuan dan pemberdayaan dari BankZiska. Selain memberikan pinjaman qardhul hasan, BankZiska tentu melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi para UMK.
Sejak awal berdiri hingga sekarang ini BankZiska telah banyak membantu masyarakat dalam rangka mengentaskan dari jeratan rentenir. BankZiska akan terus begerak dalam memberdayakan utamanya para UMK sehingga mereka bisa tumbuh secara mandiri dan berkualitas.