BankZiska saat ini sudah membiayai sekitar 768 mitra yang tersebar di beberapa daerah di Ponorogo khususnya bagian selatan. Para UMK ini memiliki usaha yang beragam mulai dari pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur keliling dan masih banyak lagi. Mereka dibiayai oleh BankZiska mulai dari pembiayaan lima ratus ribu sampai satu juta rupiah.
Salah satu mitra BankZiska yaitu bernama Mbah Tunar kesehariannya sebagai pengrajin rinjing. Mbah Tunar merupakan mitra di daerah Mlarak yang diampu oleh Relawan Pak Setyo. Mbah tunar berumur 62 tahun namun semangatnya sangat luar biasa. Meskipun umurnya tidak muda lagi ia masih mampu memproduksi satu buah rinjing dalam sehari. Rinjing merupakan kerajinan bakul yang bertangkai yang terbuat dari anyaman bambu. Di Ponorogo rinjing masih banyak digunakan oleh masyarakat.
Rinjing Mbah Tunar ditampung oleh mitra BankZiska juga, ia membantu menjualkan rinjing tersebut. Pada awalnya Mbah Tunar memiliki pinjaman di beberapa rentenir, namun setelah dibiayai oleh BankZiska pinjamannya ke rentenir telah usai. Saat ini Mbah Tunar sudah terlepas dari pinjaman berbasis bunga.
Kehadiran BankZiska benar-benar menjadi solusi bagi ekonomi umat. BankZiska akan senantiasa membantu mengentaskan masyarakat dari jeratan riba. Sehingga masyarakat akan tumbuh dalam kehidupan yang berdasar ekonomi Islam.