Sejak dirikannya pada bulan September 2020 lalu hingga saat ini BankZiska Lazismu telah membaiayai ratusan mitra yang tersebar di beberapa wilayah khususnya Ponorogo bagian selatan. Sejumlah UMK mulai dari pedagang pasar tradisional, petani, pedagang keliling, usaha produksi hingga jasa telah merasakan manfaat dengan adanya BankZiska Lazismu. Mereka mengapresiasi baik dan sangat terbantu dengan hadirnya BankZiska Lazismu.
Salah satunya , mitra bernama Pak Tumiran, seorang pedagang bakso di salah satu pasar tradisional. Ia setiap hari berjualan bakso di pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Dengan berbekal gerobaknya yang sederhana Pak Tumiran setiap hari berjualan/ mangkal di pasar tersebut. Pak Tumiran merupakan generasi awal mitra BankZiska. Harga baksonya menyesuaikan permintaan konsumen yaitu kisaran dua ribu hingga lima ribu rupiah. Harga tersebut termasuk murah dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Sebelumnya Ia sempat terjerat di beberapa bank thithil, bahkan hampir setiap hari tidak membawa uang hasil jualannya karena hanya untuk membayar ke bank thithil tersebut, sehingga usahanya tidak bisa berkembang. Bank thithil hanyalah sebutan penamaan sebuah fenomena hutang piutang di masyarakat. Bank thithil memberikan bunga yang sangat tinggi, dengan cara angsuranya bisa harian mingguan ataupun pasaran yang sistemnya jelas hutang berbunga.
Setelah dibiayai beberapa kali oleh BankZiska, kini Pak Tumiran telah lunas dan bebas dari pinjaman ke bank thithil/ rentenir. Dagangannya kian hari semakin laris, ia saat ini sudah bisa membawa uang hasil dari jualannya. Pak Tumiran mengatakan sangat terbantu dengan adanya BankZiska Lazismu ini, harapannya BankZiska bisa senantiasa membantu masyarakat utamanya para UMK seperti dia.
Pak Tumiran merupakan satu diantara ratusan mitra yang dibiayai BankZiska dan telah merasakan manfaat dengan adanya BakZiska. Melalui Akad Qardhul Hasannya, BankZiska senantiasa bergerak membantu umat. BankZiska memberikan kemudahan dalam pemberian pinjaman dengan syarat yang tidak rumit, langsung cair dan angsuran yang menurut peminjam ringan dari sisi nominal.
Program BankZiska ini dimaksudkan untuk memberdayakan dan menolong para Mitra/ pengusaha super mikro, mikro dan kecil yang terjerat/ menjadi korban pinjaman berbasis riba, utamanya rentenir. BankZiska tumbuh di cluster-cluster jamaah masjid, pasar tradisional, para petani dan lain sebagainya. BankZiska Lazismu akan terus berupaya merealisasikan tujuannya dalam mengentaskan masyarakat dari jeratan rentenir sehingga mereka yang sudah diberdayakan bisa tumbuh baik secara finansial, mental, sosial, Agama dan ekonomi.