BankZiska launching pertama kali di Ponorogo tepatnya di BMT Hasanah Ponorogo pada 27 September 2020. Selang setahun kemudian, BankZiska telah diduplikasi di tiga Kabupaten di Jawa Timur yaitu Pasuruan, Mojokerto, dan Magetan. BankZiska Lazismu menjadi program Inovasi Nasional yang saat ini menjadi prioritas dalam upaya memberdayakan ekonomi di tengah masyarakat kecil.
Tepatnya di hari Selasa, 22 Februari Lazismu Kabupaten Probolinggo mendelegasikan perwakilannya untuk memperdalam Islamic Sosial Finance di BankZiska Ponorogo. Kung Ridho, sapaan akarabnya dan tim rombongan dari Lazismu Probolinggo bergegas menuju Ponorogo dan bermukim beberapa hari untuk mengikuti training operasional dan administrasi BankZiska. Selama kurang lebih 2 hari mereka mengikuti seluruh rangkaian materi yang telah disiapkan oleh pengelola BankZiska Ponorogo. Waktu yang singkat ini sangat dimanfaatkan untuk belajar BankZiska dikarenakan hari kamis, 24 Februari harus launching BankZiska di Kabupaten Probolinggo.
Waktu yang singkat namun bermakna, itulah yang dirasakan peserta training BankZiska kali ini. Dalam kurun waktu 2 hari, mulai pagi hingga sore hari mereka mengikuti serangkaian materi yang disajikan oleh pengelola BankZiska Ponorogo. Malam harinya, Faruq Ahmad Futaqi selaku manager BankZiska Ponorogo juga memaparkan materi terkait BankZiska kepada peserta training di Masjid Darul Arqam Jintap. Peserta training BankZiska Angkatan 2 ini juga dipertemukan dengan para relawan BankZiska.
Di hari terakhir pelatihan, peserta training berkunjung ke Desa Selur Ngrayun untuk meninjau langsung mitra BankZiska di sana sekaligus pencairan pembiayaan mitra baru. Perjalanan ke Ngrayun kali ini didampingi oleh relawan Mlarak, Pak Dwi dan Pak Puryanto selaku koordinator relawan Ngrayun serta tim pengelola BankZiska. Setelah mengikuti kunjungan di Ngrayun, sore harinya langsung diadakan penutupan pelatihan BankZiska. Hari pelatiham memang sudah berakhir, namun sebenarnya ini merupakan titik awal mereka dalam menumbuhkembangkan BankZiska di daerahnya. “Pelatihan 2 hari memang sangat singkat, karena besok kita sudah harus launching BankZiska di Probolinggo, namun pengalaman yang sudah diberikan selama di Ponorogo ini sangat luar biasa, materi yang diberikan juga sangat padat”, ucap kung Ridho selaku pengurus Lazismu Kabupaten Probolinggo.
Dua hari pelatihan di Ponorogo keesokan harinya launching BankZiska, itulah yang dilakukan Lazismu Probolinggo. Semangatnya untuk mendirikan BankZiska sangat luar biasa, segala persiapan dilakukannya ketika di Ponorogo. Hingga sesampainya disana siap untuk launching BankZiska. Hari kamis, 24 februari 2022 Launching BankZiska di Probolinggo yang dimulai sekitar pukul 2 siang dengan dihadiri oleh Lazismu wilayah Jawa Timur. Testimoni awal pencairan pembiayaan sebanyak 20 mitra dengan jumlah pinjaman 500 ribu rupiah.
Bertumbuhkembangnya BankZiska di beberapa daerah di Jawa Timur diharapkan dapat merealisasikan tujuan utama program BankZiska. Sehingga mereka yang sudah diberdayakan bisa menjadi masyarakat UMK yang tumbuh baik secara financial, mental, sosial, agama dan ekonomi.