facebook

facebook

instagram

Instagram Bankziska

BankZiska Mengadakan Pelatihan Jurnalistik & Videografi di Masjid Baitul Mukhlisin

Lazismu Jatim dan Bankziska menggelar pelatihan jurnalistik dan videografi, Sabtu (24/12/2024)
di Masjid Baitul Mukhlisin yang beralamatkan di Jl. Lawu, Ponorogo. Pelatihan ini dihadiri oleh
banyak stakeholder BankZiska mulai dari direktur, staff, relawan BankZiska, jamaah masjid, serta
tidak terkecuali utusan LazisMu Jatim.

Diadakannya pelatihan ini, menurut Wakil Ketua IV Lazismu Jatim Aditio Yudono, sebagai salah
satu ikhtiyar BankZiska untuk membangkitkan kesadaran dan kecakapan stakeholder BankZiska
dalam mengkombinasikan jurnalistik dan ekonomi, mengingat sejak berdirinya 4 tahun yang lalu
dirasa keberadaan BankZiska ini masih kurang familiar di telinga seluruh masyarakat Indonesia.
Acara berlangsung dengan asyik dan peserta terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara
tersebut.

Acara dibuka pukul 10 pagi WIB dengan beberapa tokoh yang memberi sambutan. Dalam
beberapa sambutan tokohnya banyak yang menyinggung tentang banyaknya peran masjid jika
dapat dikelola dengan benar, salah satunya masjid Baitul Mukhlisin ini yang baru saja mendapat
award dari pusat sehingga bisa menjadi contoh baik untuk masji-masjid lainnya terutama dalam
hal pengelolaannya.

Selain itu terkait wakaf pada masa modern ini sudah tidak melulu tentang wakaf tanah jadi
kuburan, madrasah, dan masjid. Namun bisa juga wakaf melalui uang berapapun nominalnya yang nantinya akan disalurkan dan dikelola menjadi asset produktif untuk kemaslahatan umat. Selanjutnya tentang pentingnya mengkolaborasikan jurnalistik dengan dunia ekonomi.
Masuk ke acara inti pada pelatihan ini didatangkannya pemateri ahli yang telah berkecimpung
dalam dunia jurnalistik lebih dari 20 tahun yakni, Suyono Warso editor Majelistabligh.id. Ia
menyampaiakan materi dengan runtut mulai dari latar belakang jurnalistik, tahapan-tahapan dalam menulis berita, serta tips and trik dalam menulis berita yang disukai pembacanya.
Tidak lupa disela-sela penyampaian materi dan sharing pengalaman mempersilakan peserta untuk bertanya terkait materi. Ia menyampaikan yang tergolong sebagai berita itu adalah yang isinya menyangkut kepentingan khalayak banyak.

“Kalau isinya bersifat pribadi, itu rasan-rasan belaka,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Suyono juga memberi tips dalam menulis berita supaya tidak bertele-tele dalam penggunaan kata agar pembacanya tidak bosan, serta pembahasan tentang penggunaan kata hubung, dan tanda penulisan yang benar. Di akhir sesi peserta diwajibkan membuat tulisan berita terkait acara yang berlangsung dan dikumpulkan melalui akun WA Pak Yono untuk dan diberikan
masukan. Pemateri kedua adalah Chulil Barory, SE, MM, anggota majlis tabligh PWM Jatim, sekaligus konten kreator yang memiliki banyak followers di akun medsos pribadinya. Ia menyampaikan rekaman kebaikan ketika hidup ini bisa diabadikan melalui lensa kamera, dan nantinya jika diupload dan jika diikuti oleh orang banyak maka dapat menjadi lading pahala atau amal jariyah pembuatnya.

Untuk itu, ia menyampaikan kepada peserta untuk semangat mengisi medsosnya dengan hal-hal
bermanfaat. Tidak lupa juga pemateri membagikan kiat-kiat dalam membuat konten dakwah
diantaranya, menentukan tema terlebih dahulu, menentukan isi materi yang akan disampaiakan,
shooting video, design konten, lalu share ke medsos.

Foto bersama Pemateri Pelatihan

Di akhir sesi, pendakwah yang juga rektor di sekolah tinggi ekonomi itu juga memberi tugas untuk membuat pamflet melalui aplikasi Canva, serta praktek membuat video yang
bertemakan Muhammadiyah atau BankZiska. Harapan dengan adanya acara ini adalah untuk
menjadikan seluruh peserta, khususnya yang berkecimpung dalam BankZiska dapat kreatif dan
percaya diri dalam menulis dan membuat conten yang bagus, professional, dan disukai oleh
viewers. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa mengenal dan tau tentang keberadaan
BankZiska. Pada akhirnya manfaat BankZiska bisa dirasakan oleh lebih banyak umat lagi untuk
kemakmuran masyarakat negara Indonesia ini. (Ni`matul Fitria Mukaromah).

Share:

More Posts