BankZiska Lazismu menjadi program Inovasi Nasional yang saat ini menjadi prioritas dalam upaya memberdayakan ekonomi di tengah masyarakat kecil. BankZiska melakukan kegiatan utamanya menyalurkan pinjaman kepada para UMK tanpa adanya bunga, tanpa biaya administrasi, tanpa jaminan, dengan angsuran yang ringan dan mudah. Menjalankan sistem tanggung renteng dengan akad bersifat qardhul hasan, BankZiska membantu memberikan pinjaman kepada para UMK dalam upaya mengentaskan masyarakat dari jeratan rentenir.
BankZiska launching pertama kali di Ponorogo tepatnya di BMT Hasanah Jabung Ponorogo pada 27 September 2020. Selang setahun kemudian, BankZiska telah diduplikasi di tiga Kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Pasuruan, Mojokerto, dan Magetan. Memasuki bulan ketiga, BankZiska di tiga Kabupaten tersebut mengalami perkembangan yang signifikan.
BankZiska akan senantiasa bergerak membantu umat dalam rangka menegakkan ekonomi tanpa riba di masyarakat. Dalam kegiatannya selain memberikan pinjaman, BankZiska Lazismu juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan bagi para mitra yang telah dibiayai serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Hari Sabtu, 19 Februari lalu, manager dan pengelola BankZiska melakukan sosialisasi calon mitra dan relawan di Desa Cempoko Ngrayun Ponorogo. Tidak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan di Masjid Baiturrahman Karangmojo, Balong. Selain sosialisasi, Bankziska juga mengadakan pengajian dengan para mitra dan relawan dengan harapan BankZiksa dapat membantu masyarakat luas sehingga mempermudah dalam merealisasikan tujuan utamanya.
Di Kantor utama Ponorogo hingga saat ini dana outstanding BankZiska sebesar Rp 188 juta dan dana pinjaman yang telah beredar mencapai 573 juta lebih dengan mitra binaan sebanyak 900 orang yang berusia 21 sampai 76 tahun. Mereka tersebar di berbagai cluster jamaah masjid dan pasar tradisional. Jumlah relawan BankZiska sebanyak 27 orang yang tersebar di lima wilayah kecamatan di Ponorogo. Menariknya lagi setelah dilakukan beberapa kali survei, jumlah rentenir di beberapa kecamatan di Ponorogo mengalami penurunan sejak adanya BankZiska Lazismu.
Sebelumnya terdapat beberapa peneliti dari kalangan akademisi baik mahasiswa dan dosen yang melakukan riset di BankZiska. Hasil penelitian tersebut bisa menjadi masukan yang sangat berarti untuk BankZiska dan sebagai sumbangsih akademik. BankZiska memberikan kemudahan dalam pemberian pinjaman dengan syarat yang tidak rumit, langsung cair dan angsuran yang menurut peminjam ringan dari sisi nominal. Program BankZiska ini dimaksudkan untuk memberdayakan dan menolong para mitra ataupun pengusaha super mikro, mikro dan kecil yang terjerat/ menjadi korban pinjaman berbasis riba, utamanya rentenir. Satu tahun lebih BankZiska hadir dan telah berkontribusi banyak dalam menanggulangi jeratan rentenir pada pengusaha mikro kecil.