Jihad ekonomi Muhammadiyah merupakan tema yang diusung dalam Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/3/2023). Kajian Ramadhan kali ini dihadiri 1.250 peserta yang berasal dari unsur PWM, majelis dan Lembaga, PDM, Ortom, Dosen dan karyawan UMM. Kajian Ramadhan ini dimulai dari pagi hari hingga menjelang berbuka puasa.
Ketua PWM Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa semua masih diberi kekuatan untuk mengikuti kajian ini hingga menjelang berbuka puasa. Peserta dalam kajian ini hanya separuh jika dibandingkan kajian Ramadhan sebelum pandemi covid-19 yang biasanya bisa sampai 3.000 bahkan 5.000 peserta. Kebangkitan ekonomi Muhammadiyah ini bisa dimulai dari Jawa Timur yang bisa disinergikan dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi hadir menutup Kajian Ramadhan PWM ini, dalam sambutannya Gubernur Jatim menyampaikan Kajian ini merupakan bentuk strategis dalam membangun semangat untuk menyatukan pikiran dari seluruh pimpinan Muhammadiyah, Ortom, Majelis dan Lembaga.
Setelah penutupan Kajian Ramadhan ini, Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya dijamu dengan menu buka puasa yang disediakan oleh panitia. Tidak lupa juga bahwa semua peserta Kajian Ramadhan juga disiapkan buka Bersama dengan sajian menu UMKM yang berada disekitar UMM.
Diakhir sambutannya Ketua PWM Jawa Timur menyampaikan bahwa “Jangan ragu memulai jihad ekonomi Muhammadiyah di Jawa Timur,” tuturnya.
Hal ini sejalan dengan “BANKZISKA” yang merupakan program riil representatif dari jihad ekonomi Muhammadiyah yang lahir dari Lazismu Wilayah Jawa Timur. Berdiri pertama kali di Kabupaten Ponorogo dengan 12 mitra awal yang dibiayai, saat ini BankZiska telah tumbuh dan berkembang di 7 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. BankZiska Lazismu turut memeriahkan kegiatan Kajian Ramadhan ini dengan membuka stand mitra BankZiska di area Dome UMM. Dalam kesempatan ini BankZiska menyiapkan 50 paket produk UMKM para mitra yang berisi sambal pecel, gula aren, lempeng ketan hitam, tiwul instan, kunyit, jahe, temulawak dsb.
Di tengah Kajian Ramadhan Prof. Haedar Nashir, Prof. Muhadjir beserta jajaran PWM Jawa Timur menyempatkan untuk berkunjung di stand BankZiska Lazismu Jawa Timur. Beliau sangat mengapresiasi dengan adanya BankZiska Lazismu, yang merupakan program pemberdayaan ekonomi usaha mikro kecil. Jajaran PDM dan PDA Ponorogo juga ikut mampir mengunjungi stand BankZiska Lazismu.
BANKZISKA “Bantuan Keuangan Berbasis Zakat, Infaq, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya” merupakan gerakan pengentasan saudagar mikro dari jerat rentenir menjadi saudagar mandiri, mengentaskan mereka yang terjerat rentenir, memberdayakan dan mengantarkannya menjadi Muzaki. Memiliki tujuan Membumikan literasi ekonomi islam yang berfokus pada entrepreneurship, menggerakkan masyarakat untuk mendukung bertumbuh kembangnya ekonomi yang berkemajuan. BankZiska juga menginspirasi berdirinya Bankzakat di Baznas Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan.