Bank thithil?

Bank thithil bukanlah Bank sebagaimana pengertian bank dalam undang-undang. Dia juga tidak terdaftar di OJK. Saya mencoba mencari di kamus, juga tidak ketemu. Apa pengertian dari Bank Thithil.

Bank thithil hanyalah penamaan sebuah fenomena hutang piutang di masyarakat. Namanya lahir dari masyarakat. Label yang entah siapa yang memulainya. Realitanya, memang tidak ada satupun orang atau lembaga yang mendeklarasikan dirinya sebagai bank thithil. Sekali lagi, nama ini lahir dari masyarakat.

Kata “Bank” merujuk pada praktik hutang piutang yang dilakukan. Sedangkan “Thithil” merujuk pada alat administratif pembayarannya. Dengan cara men-thithil-i kertas angsuran hutang. Hutang Harian, pasaran, atau mingguan. Setiap angsur dithithil, setiap angsur dithithil. Disobek sampai lunas.

Bank thithil memberikan hutang nominal kecil. Kisaran ratusan ribu sampai satu jutaan. Biasa beroperasi di kampung² kota, pedesaan atau di pasar² tradisional.

Sistemnya adalah hutang berbunga. Umumnya selesai di angka 10. 10 pasar atau 10 minggu. Jika dikonversi sekitar 2 bulanan.

Mekanisme hutang bank thithil unik. Beberapa bercampur tabungan di dalamnya tapi ini jarang. Potongan pinjaman atas nama tabungan. Tabungannya juga variatif 50 atau 100 ribu. Yang bisa diambil atau memotong hutang setelah beberapa kali pinjaman. Namun, hampir² tidak mungkin diambil. Karena, biasanya hutang bank thithil sustainable alias berkelanjutan.

Soal bunga, bank thithil sangat tinggi. Bahkan tinggi sekali. Karena bunga tinggi dan jangka pendek. Meminjam istilah M. Yunus pinjaman ini adalah seperti debt trap, jebakan hutang.

Kembali soal nama bank thitil. Kuat sekali bahwa thithil ini merupakan representasi dari kertas angsuran. Sehingga dengan mudahnya orang menamainya bank thithil.

Lebih lanjut, analisis saya thithil merupakan kata lain promes. Satu kata familiar yang erat kaitannya dengan bank thithil. Dari kata promes inilah kuat dugaan saya, bahwa pada akhirnya dapat dilacak dari mana sebenarnya sistem ini berasal.

(Faruq Ahmad Futaqi)