Pelatihan Angkatan 6 ini digelar selama tiga hari mulai Rabu (05/07/2023) di Kantor Utama BankZiska Lazismu Jawa Timur yang terletak di Jabung-Ponorogo. Pelatihan kali ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Jawa Timur Aditio Yudono. Dihadiri pula oleh jajaran Pengurus, Pengawas dan Dewan syariah BMT Hasanah, dan Pengelola BankZiska Ponorogo. Serangkaian pembukaan dimulai sejak pagi hari. Pelatihan ini diikuti oleh beberapa peserta dari Lazismu Bojonegoro, Lazismu Pacitan, dan Lazismu Kota Batu.
Lazismu Bojonegoro mendelegasikan empat peserta yaitu Rudi Suparno, Andy Nursanto, Lola Febriani, dan Kanita Nur Azizah. Lazismu Pacitan mengirimkan tiga peserta Fatkudin, Dedi Suryanto dan Anggik Cahyono Pratomo. Sementara Lazismu Kota Batu mengutus dua peserta yaitu Willy Welita dan Fadhila Nur Rahma. Selama tiga hari ini mereka akan memperdalam Islamic Sosial Finance di BankZiska Ponorogo.
“Ada dua materi pokok yang dipelajari dalam pelatihan ini meliputi administrasi dan operasional. Kedua materi ini harus bisa dikuasi oleh para peserta yang akan mendirikan BankZiska,” ujar Faruq Direktur Operasional BankZiska Lazismu Jatim. Seluruh rangakaian materi diberikan oleh pengelola BankZiska mulai pagi hingga malam hari. Peserta juga diajak terjun langsung mengikuti kegiatan operasional pencairan dan angsuran ke beberapa mitra seperti kluster masjid Darul Arqam Jintap dan pasar tradisional. Mereka bertemu langsung dengan para mitra dan relawan BankZiska Ponorogo.
Seluruh materi administrasi juga diberikan mulai dari pengisian Surat Permohonan Pembiayaan (SPP), pembuatan Akad Qardhul Hasan, penulisan bukti transaksi dan penyajian laporan keuangan di sistem IT. Tidak lupa juga diajak mengikuti sosialisasi ke jamaah masjid di Desa Sicinde Ponorogo. Singkat dan padat, namun Antusias dan semangat para peserta sangat tinggi mengikuti seluruh kegiatan pelatihan tersebut.
Pengalaman yang singkat namun bermakna itulah yang dirasakan para peserta pelatihan kali ini, sehingga sesampainya di daerah masing-masing mereka semakin mantap mendirikan BankZiska. Hari pelatihan sudah berakhir, namun ini menjadi titik awal mereka dalam menumbuhkembangkan BankZiska di daerahnya. Pelatihan ini ditutup oleh Komite Pembiayaan BankZiska Sulistio sekaligus pemberian sertifikat pelatihan kepada para peserta.
Memiliki tujuan Membumikan literasi ekonomi islam yang berfokus pada entrepreneurship, BankZiska menggerakkan masyarakat untuk mendukung bertumbuh kembangnya ekonomi yang berkemajuan.